Suku Kaili merupakan suku mayoritas di Kota Palu dan sekitarnya. Mereka dikenal sebagai masyarakat agraris dan maritim yang memiliki sistem adat istiadat kuat. Salah satu nilai hidup yang dijunjung tinggi adalah "Nosimpala Nosimpalavo" — saling membantu tanpa pamrih.
Filosofi ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Ketika membangun rumah, misalnya, tetangga akan datang membantu tanpa diundang. Begitu pula saat panen, warga akan saling tukar hasil kebun dengan sukarela.
Bahasa Kaili sendiri terdiri dari beberapa dialek seperti Ledo, Tara, Rai, dan Unde. Tradisi lisan dan syair dalam bahasa ini masih dilestarikan melalui upacara adat, dongeng rakyat, dan musik tradisional seperti Gong dan Gimba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar